Tips Membeli Tanah Kavling


Pembelian tanah kavling kini lebih diminati ketimbang tanah umum milik penduduk. Penyebabnya tidak lain karena pengurusan proses pembeliannya yang jauh lebih mudah dan efisien. Tanah kavling juga umumnya dijual secara massal sehingga ada banyak pilihan lokasi yang bisa diambil.

Perbedaan yang mencolok dari tanah kavling ini adalah bidang tanah yang dijual sudah dipetak-petak secara rapi. Dengan kata lain Anda bisa membelinya per petak ataupun diborong sekaligus. Pengurusan sertifikat pun biasanya dilakukan oleh pihak penjual tanah. Tidak sedikit pihak penjual yang juga sudah membangun akses jalan yang bagus menuju lokasi kavling yang dijualnya.

Agar anda bisa menemukan lokasi tanah kavling yang bagus, terutama untuk dibangun rumah sebagai tempat tinggal, cermati kelima tips berikut ini :

1. Selalu Cek Sertifikat Tanah Terlebih Dahulu

Sertifikat pada tanah kavling umumnya masih ada yang berupa Hak Guna Bangunan (HGB) dan ada pula yang sudah Sertifikat Hak Milik (SHM). Apabila ternyata sertifikat yang didapat masih HGB tentu nantinya harus anda tingkatkan lagi statusnya menjadi SHM. Oleh karena itu, tanyakan juga siapa yang akan mengurus proses dan biaya peningkatan status ini.

2. Antisipasi Kemungkinan Bahaya di Sekitar Lokasi

Pembelian tanah kavling yang tidak kami sarankan adalah tanah yang berlokasi di dekat area bandara, tepi sungai, pinggir jalur rel kereta api, dan area dekat dengan tegangan listrik tinggi. Hindari juga membeli tanah yang kemungkinan nantinya akan digusur oleh pembangunan sarana prasana publik.

Lokasi tanah yang juga harus dihindari adalah tanah bekas tempat sampah, tanah bekas kuburan, dan tanah bekas tempat ibadah. Sebab secara fengshui, tanah seperti ini tidak cocok dijadikan sebagai tempat tinggal. Jangan sungkan untuk menanyakannya pada masyarakat sekitar dan kerabat jika ada mengenai asal usul tanah tersebut.

3. Kemudahan Akses Jalan Menuju Lokasi

Akses jalan selalu menjadi poin penting yang harus diperhatikan saat membeli properti dan tanah. Sebab nantinya faktor ini juga turut andil dalam menciptakan kenyamanan. Pilih tanah kavling dengan jalan yang setidaknya bisa dilalui oleh satu mobil. Akan lebih baik lagi jika anda berhasil menemukan lokasi yang bisa dilalui oleh dua mobil sekaligus.

4. Perhatikan Batas Tanah dengan Cermat

Ada kemungkinan luas tanah yang tertulis di sertifikat tidak sesuai dengan luas yang dijelaskan oleh pihak penjual selama proses negoisasi pembelian. Sebagai pembeli, anda harus cerdas dengan memperhatikan sertifikat tanah terlebih dahulu. Jangan sampai hal ini akan menjadikan masalah baru antara anda dengan pihak penjual ke depannya.

5. Bagaimana Tingkat Perkembangan Lokasi Tersebut?

Anda harus pandai-pandai dalam mencermati perkembangan lokasi yang diincar, terutama pada tanah kavling calon tetangga kanan-kiri anda. Ada banyak kasus di mana tanah kavling cepat laku tetapi dibiarkan dan tidak dibangun rumah. Jangan sampai anda tinggal di komplek tersebut sendirian dan di daerah terpencil pula.

Sumber : Arafuru

DMCA.comTerimakasih telah membaca “Tips Membeli Tanah Kavling”. Silahkan bagikan artikel / foto / video diatas ke teman-teman Anda dengan mengklik tombol Like, Send, Tweet atau G+. Dan jangan lupa ya berkunjung lagi kesini...
Sebarkan Bookmark and Share

0 komentar pada artikel tentang: Tips Membeli Tanah Kavling

Posting Komentar